Visualisasi Informasi Pesentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Campak di Indonesia taun 2011-2013

Gambar diatas adalah gambar visualisasi informasi yang membandingkan komputer Mac dan PC
yang dimuat pada blog Amy Peck

Visualisasi Informasi secara umum adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan suatu informasi. Sedangkan Visualisasi Informasi menurut adalah (McCormick et al., 1987):

Metode penggunaan komputer untuk mentransformasi simbol menjadi geometrik.
Memungkinkan peneliti mengamati simulasi dan komputasi.
Memberikan cara untuk melihat yang tidak terlihat.
Memperkaya proses penemuan ilmiah dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan tak diduga.
Dalam berbagai bidang telah merevolusikan cara ilmuwan meneliti sains.

Dalam tulisan ini kita akan memvisualisasikan data, data biasanya diambil dengan melakukan survei terlebih dahulu tetapi kali ini kita akan menggunakan data yang sudah ada. Untuk langkah-langkahnya pembuatan Visualisai Informasi sebagai berikut:

1. Persiapkan data yang akan di visualisasikan
Sebagai bahan untuk membuat visualisai informasi kita gunakan data "Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Campak Menurut Provinsi, 2011–2013" yang diambil dari buku Statistika Indonesia 2014 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Indonesia.

Tabel "Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Campak Menurut Provinsi, 2011–2013" dapat dilihat pada buku Statistika Indonesia 2014 halaman 150 pada bab 4.2 Kesehatan/Health atau tabel bisa diunggah pada Web Badan Pusat Statistika Indonesia

2. Menentukan visual variables
Visual variables merupakan suatu variable yang digunakan untuk membedakan suatu unsur yang diwakili pada setiap simbol, atau variasi untuk menampilkan informasi secara grafis.
Dalam memvisualisasikan "Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Campak Menurut Provinsi, 2011–2013" kita akan memilih tahun dan nama provinsi untuk menjadi visual variable.

Variable tahun, kita gunakan tahun 2011, 2012, dan 2013. Sedangkan untuk varible
provinsi gunakan semua data provinsi yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki banyak provinsi dan untuk mempermudah pembacaan grafik, pisahkan provinsi berdasarkan Pulau.

3. Menentukan Tools untuk pembuatan Visualisai Informasi yang digunakan
Ada banyak tools yang bisa digunakan untuk memvisualisasikan informasi, diantaranya seperti gephi.github.io, piktochart.com, visme.co, canva.com, infogr.am dan lainnya. Harus diingat tools tersebut bekerja secara online.

Tetapi kali ini kita gunakan infogr.am, dikarenakan memiliki keunggulan Interaktivitas yaitu ketersediaan fasilitas bagi pengguna untuk melakukan manipulasi view, memfilter data dan sebagainya.

4. Buka tools infogr.am kemudian singkronkan data dengan bentuk grafik yang diinginkan
Setelah mensinkronasikan data dengan grafik, dapat dilihat hasil dari memvisualisasikan informasi dari "Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Campak Menurut Provinsi, 2011–2013" seperti yang bisa dilihat dibawah ini.

Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Campak di pulau jawa, 2011–2013 | Create infographics

Diatas adalah hasil visualisasi informasi dengan menggunakan infogr.am dengan mendukung interaktifitas. Salah satu tujuan adanya visualisasi informasi adalah untuk memudahkan dalam pengambilan kesimpulan.
Dari hasil visualisai diatas dapat diambil kesimpulan dari data yang telah divisualisasikan rata-rata balita yang berada di Indonesia bagian Timur lebih sedikit mendapatkan Imunisasi Campak. Perlu adanya kerjasama dari semua pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat agar semua balita di Indonesia mendapatkan Imunisasi Campak.

Sekian tulisan saya kali ini mengenai Visualisai Informasi. Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

CHILDREN ARE THE FUTURE OF THE WORLD

Sumber Data : Buku Statistika Indonesia 2014 oleh Badan Pusat Statistik Indonesia
halaman 150 pada bab 4.2 Kesehatan/Health